BERBAHASA DENGAN BENAR, EKSPRESI KEPRIBADIAN

LOVE IS FRIENSHIP

Cinta adalah persahabatan.... Orang yang kamu cinta dan bisa menjadi sahabat. Dia adalah cintamu.
Tetapi walau dia mencintaimu tetapi tidak bisa menjadi sahabat, dia bukan cintamu....

MAU DAPAT UANG MUDAH?? KLIK DI SINI

Cari

PBSI DI KLS RENDAH

BAB I HUBUNGAN PEMEROLEHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA
1.1 Pemerolehan Bahasa Anak 1.1.1 Pengertian Yang dimaksud dengan pemerolehan bahasa adalah proses pemilikan bahasa, baik berupa pemahaman ataupun pengungkapan secara alamiah tanpa melalui proses pembelajaran secara formal. Dengan kata lain kegiatan pemerolehan bahasa ditandai oleh: a. Berlangsung dalam situasi informal, tanpa beban dan di luar sekolah b. Pemilikan bahasa tidak melalui pembelajaran formal di lembaga pendidikan seperti sekolah atau kursus. c. Dilakukan tanpa sadar, serta d. Dialami langsung oleh anak dan terjadi dalam konteks berbahasa yang benar. Formal bimbingan yang diterima oleh anak. Bimbingan formal ini biasanya diartikan pembelajaran di sekolah. Pengertian perkembangan bahasa dan pemerolehan bahasa tidak mudah dibedakan secara tegas. Hal ni mengingat bahwa dalam proses perkembangan bahasa yang sifatnya alami itu sebenarnya anak juga memperoleh bimbingan dari lingkungan sosialnya. Biasanya tekanan pemerolehan bahasa adalah pada sifat. Pada bagian ini yang dimaksudkan dengan pemerolehan bahasa adalah bahasa Indonesia yang bagi kebanyakan anak Indonesia merupakan bahasa kedua. Dengan demikian pembicaraan difokuskan pada pemerolehan bahasa kedua yang diajarkan di sekolah. Beberapa pakar menyatakan bahwa perkembangan bahasa kedua anak yang diperoleh dari pembelajaran tidak berbeda secara signifikan (berarti) dengan yang diperoleh secara alami. Baik pemerolehan bahasa lewat pembelajaran maupun yang secara alami memiliki proses dan urutan yang sama. Selanjutnya beberapa penulis tentang pengajaran bahasa telah menganjurkan agar diupayakan pengalaman belajar bahasa yang alami di sekolah, dan menghilangkan penilaian struktural, yang difokuskan pada pembetulan kesalahan bentuk bahasa (Freeman dan Long, 1991:299). 1.1.2 Tahap-Tahap Perkembangan Bahasa Anak Goodmaan mengatakan bahwa terdapat suatu teka-teki yang sulit dijawab berkenan dengan bahasa anak. Suatu ketika anak tampak mudah belajar bahasa, tetapi kadang tampak sangat sulit. Hal ini perlu pemahaman yang mendalam bagi seorang guru agar tidak membawa guru kepada keadaan yang membosankan dan memfrustrasikan. Sering situasi ini dialami oleh guru karena guru sering tidak memperhatikan; a. Pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan berbahasa yang telah dimiliki oleh anak sebelum bersekolah. b. Situasi, kebiasaan dan strategi belajar bahasa anak yang memungkinkan menguasainya dengan baik di luar sekolah. A. Bahasa Indonesia dalam pemerolehan Bahasa Anak 1. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa pertama Bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa pertama (BI) karena bahasa tersebut merupakan bahasa yang pertama dikenal dan dikuasai oleh anak. Bahasa yang pertama dikenal oleh anak sebagai sarana komunikasi verbalnya sejak dia bayi disebut juga dengan Bahasa Ibu. Gejala ini biasanya dijumpai dalam masyarakat yang tinggal di kota, karena disebabkan oleh; a. Perkawinan antar penutur bahasa berbeda b. Perkawinan antar penutur bahasa daerah yang sama dengan situasi berikut ini; 1. Lingkungan sosial sekitarnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam komunikasi sehari-harinya. 2. Lingkungan sekitarnya menggunakan bahasa daerah yang tidak dikuasai oleh keluarga tersebut. 3. Lingkungan menggunakan bahasa daerah yang sama dengan keluarga tersebut tetapi karena pertimbangan praktis tertentu mereka menggunakan bahasa Indonesia. c. Perkawinan antar penutur yang hanya menggunakan bahasa Indonesia. 2. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua (B2). Pemerolehan dua bahasa secara bersamaan atau serempak (simultanuois bilingual acquisition) terjadi dalam anak yang dibesarkan dalam masyarakat bilingual (menggunakan dua bahasa) atau multilingual (menggunakan lebih dari dua bahasa). Anak mengenal, mempelajari menguasai dua bahasa secara bersamaan. Pemerolehan bahasa oleh seorang anak terjadi secara berurutan (successive bilingual acquisition) terjadi bila anak mengenal dua bahasa dalam rentang waktu yang relatif berjauhan. Dalam pemerolehan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua biasanya anak memperoleh bahasa Indonesia setelah mempelajari atau menguasai bahasa daerahnya. UNTUK DAPAT MATERI SELENGKAPNYA DAPAT HUBUNGI doleferdinan@yahoo.co.id